14 Penyebab Rambut Rontok Yang Harus Anda Ketahui

14 penyebab rambut rontok yang haruscAnda ketahui

Rambut rontok bisa membuat Anda
menjadi stres. Getty Images

14 Penyebab rambut rontok yang harus Anda ketahui baik wanita maupun pria dapat mengalami rambut rontok, meskipun pria lebih cenderung mengalami penipisan rambut dibandingkan dengan wanita.
Mari kita lihat beberapa hal yang menjadi penyebab kerontokan rambut tersebut;

1. Stres fisik

Bagi Anda yang mengalami kecelakaan mobil atau menderita penyakit parah, hal ini dapat menyebabkan rambut Anda rontok, tetapi hanya bersifat sementara. Jenis rambut rontok yang disebut telogen effluvium. Rambut memiliki siklus hidup sehingga ada fase pertumbuhan dan penanggalan rambut, dan juga fase istirahat. Hal lain apabila Anda memiliki tingkat aktivitas yang sangat padat dengan tingkat stres tinggi, maka hal ini dapat pula mengakibatkan rambut rontok. Kata Marc Glashofer, MD, seorang Dermatolog di New York City. Rambut akan rontok tiga sampai enam bulan setelah trauma.

Catatan
Anda tidak perlu kuatir karena rambut Anda dapat tumbuh kembali setelah tubuh Anda pulih.

2. Kekurangan protein

Rambut sangat sensitif terhadap perubahan atau ketidakseimbangan internal, Jika Anda tidak mendapatkan cukup protein dalam diet Anda, maka dapat berpengaruh pada pertumbuhan rambut Anda. Hal ini dapat terjadi sekitar dua sampai tiga bulan setelah penurunan asupan protein.

Catatan
Konsumsilah makanan yang mengandung protein yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda sehingga Anda terhindar dari kerontokan rambut. Anda bisa mendapatkan makanan yang bersumber protein dari; ikan, daging tanpa lemak, telur, keju rendah lemak.

3. Faktor genetik

Faktor genetik juga sangat mempengaruhi rambut rontuk.
Biasanya pola rambut rontok yang terjadi pada perempuan disebut androgenic atau androgenetic alopecia, umumnya itu pola rambut rontok yang dialami oleh perempuan dari pola rambut rontok yang terjadi pada laki-laki.

"Jika Anda memiliki garis keturunan yang mengalami rambut rontok pada usia tertentu, maka Andapun mungkin akan mengalami hal yang sama," Kata Dr Glashofer.

Catatan
Perempuan ataupun laki-laki yang mengalami rambut rontok bisa mendapatkan manfaat dari minoxidil (Rogaine) yang dapat membatu menumbuhkan rambut.

4. Kebotakan yang fialami oleh pria
Pada umumnya sekitar dua dari tiga laki-laki mengalami kerontokan rambut pada usia 60 tahun, dan itu adalah pola dari rambut rontok yang biasa dialami oleh laki-laki. Rambut rontok disebabkan karena gen dan hormon seks laki-laki.

Catatan
Anda dapat menggunakan krim topikal seperti monoxidil (Rogaine) dan finasteride (propecia) yang dapat menghentikan rambut rontok Anda, dan menumbuhkan beberapa helai rambut. Anda juga bisa memilih operasi untuk transplantasi atau cangkok rambut.

5. Penderita anemia

Hampir satu dari sepuluh perempuan yang berusia 20 tahun samapai usia 49 tahun menderita anemia oleh karena kekurangan zat besi. Ini adalah salah satu jenis yang paling umum dari anemia, yang merupakan faktor penyebab kerontokan rambut. Dokter Anda harus menentukan tes secara pasti jenis anemia yang Anda alami. Selain rambut rontok, terdapat gejala lain dari anemia ini yaitu; sakit kepala, kelelahan, pusing, kulit pucat, dan kaki dan tangan dingin.

Catatan
Makanlah makanan yang mengandung zat besi atau Anda dapat mengonsumsi suplemen besi sederhana. Sumber zat besi bisa Anda dapatkan dalam sayuran hijau, salah satunya misalnya bayam. Kemudian sumber zat besi dari hewani misalnya; Ikan, telur dan daging sapi.

6. Pola makan yang buruk

Bagi Anda yang tidak memperhatikan asupan gizi makanan yang baik untuk tubuh Anda, maka akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan yang buruk bagi rambut Anda.

Catatan
Makanlah makanan yang sehat dan bergizi.

7. Penurunan berat badan yang sangat dramatis

Bagi Anda yang mengalami penurunan berat badan yang sangat dramatis dan mendadak, ini merupakan bentuk stres fisik yang tentu dapat mengakibatkan kerontokan rambut. Hal ini bisa saja terjadi, walaupun penurunan berat badan tersebut Anda anggap baik. Apalagi misalnya Anda sedang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan yang tidak disertai dengan asupan makanan bergizi dengan benar, yang menghasilkan vitamin dan mineral. Ini dapat mengakibatkan stres tubuh.

Catatan
"Penurunan berat badan mendadak dapat mengagetkan sistem tubuh, dan Anda akan mengalami periode rambut rontok selama 6 bulan dan kemudian akan mengoreksi dirinya sendiri" kata Dr Hammonds.

8. Sindrom ovarium polikistik

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah ketidakseimbangan lain dalam hormon seks perempuan dan laki-laki. Kelebihan androgen dapat menyebabkan kista ovarium, berat badan, risiko diabetes yang lebih tinggi, perubahan periode menstruasi Anda, infertilitas, serta rambut menipis. Karena hormon laki-laki di PCOS, wanita juga mungkin dapat mengalami kelebihan rambut yang terdapat di wajah dan tubuh.

Catatan
Mengobati PCOS dapat memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan membantu mengembalikan perubahan ini. Perawatan termasuk diet, olahraga, dan pengobatan khusus untuk mengatasi infertilitas atau diabetes beresiko.

9. Stres emosional

Tingkat stres emosional yang tinggi dan berlarut-larut dapat mengakibatkan kerontokan rambut dari pada stres fisik, misalnya; dalm kasus perceraian, setelah kematian orang yang sangat Anda cintai, atau kondisi dimana Anda merawat orang tua. Bahkan tidak hanya kerontokan rambut, tetapi stres juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan organ tubuh yang lain.

Catatan
Seperti rambut rontok karena stres fisik, Kerontokan yang disebabkan oleh stres emosional pada akhirnya akan mereda. Meski belum diketahui apakah dengan mengurangi stres dan kecemasan dapat membantu Anda dari rambut rontok.

10. Perempuan yang sedang hamil

Kehamilan merupakan salah satu stres fisik. Oleh karena itu, bagi ibu-ibu yang sedang dalam kondisi hamil akan mengalami perubahan hormon dan perubahan berat badan, sehingga dapat memicu kerontokan rambut dalam jumlah banyak setelah melahirkan bayi. Ini merupakan hal yang normal saja.

Catatan
Anda tidak perlu kuatir, karena dengan berjalannya waktu, rambut Anda akan tumbuh kembali.

11. Hipothyridism

Hypothyroidsm adalah istilah medis untuk memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif. Kelenjar kecil ini terletak di leher Anda yang menghasilkan hormon yang sangat penting untuk metabolisme serta pertumbuhan dan perkembangan, dan ketika itu tidak memompa keluar cukup hormon, maka akan dapat berkontribusi untuk rambut rontok. Dokter Anda dapat melakukan tes untuk menentukan penyebab yang sebenarnya.

Catatan
Obat tiroid sintetis akan mengobati masalah tersebut. Setelah kadar tiroid Anda menjadi normal, maka rambut Andapun akan normal kembali.

12. Merawat rambut

Merawat rambut secara rutin sangat penting. Misalnya; Anda harus berkeramas secara teratur dengan shampo perawatan khusus rambut rontok. Memakai pelembab rambut, dan vitamin rambut untuk menjaga kesehatan rambut Anda.

Catatan
Pilihlah produk-produk kosmetik yang sesuai dengan tekstur rambut Anda.

13. Mencari bantuan medis

Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang berlebihan, maka Anda disarankan untuk mencari bantuan yang lebih profesional. Bantuan medis misalnya, sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang sesuai.

Demikianlah beberapa faktor penting yang Anda harus ketahui tentang penyebab kerontokan rambut. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda. Terimakasih sudah membaca. Salam sehat.

Sources
www.health.com
www.prima.co.uk