Jangan Pernah Berkata, Tuhan Aku Tidak Sanggup Lagi Jalani Hidup Ini

Jangan pernah berkata Tuhan aku tidak sanggup lagi jalani hidup ini. Bebanku terlalu berat, masalahku terlalu besar. Sungguh Tuhan aku tidak kuat dan tidak bisa menanggungnya. Untuk apa aku hidup di dunia ini bila tak ada bahagia? Hidupku penuh dengan masalah. Biarkan aku pergi membuang diriku Tuhan! Aku ingin mati saja. Jika Anda mengatakan hal demikian, itu berarti saat ini Anda sedang berada dipersimpangan. Jauh dari Tuhan. Anda sementara mengasingkan diri dari Tuhan.
Jangan pernah berkata, Tuhan aku tak sanggup lagi jalani hidup ini
StockSnap.Images
Bilang sama Tuhan aku bisa, meski masalah menghantam diriku, aku sanggup, aku kuat, sebab Engkau ada di sini. Bersama Engkau masalah besar menjadi kecil." "pegang tanganku dan tuntun langkahku Tuhan supaya aku dapat berjalan melalui badaiku. Jalan serta Engkau setiaap saat di dalam susah pun senang.

Semua orang mungkin tidak dapat bertahan melawan badai

Memang, setegar apapun kita, jika tiba-tiba masalah menghadang hidup, kita pasti terpuruk. Hampir tidak bisa bangkit menata hati dan jiwa. Semua gelap dan hampir seluruh hari kita dipenuhi kecewa, rasa marah, penyangkalan diri, dan stres berat. Lalu kita menyembunyikan diri dari hadapan Tuhan. Mengunci rapat pintu hati. Menutup diri terhadap mereka yang sebetulnya sangat memerlukan cinta dan sayang kita dan sebaliknya. Karena kita terlalu larut dalam masalah. Maka tanpa sadar kita suka merawat, memelihara masalah yang kemudian menguasai dan menghacurkan hidup.

Ada kekuatan yang Tuhan kasih untuk melawan badai itu

Tentu Anda akan bertanya, dengan kekuatan apakah aku bisa melawan, sementara hidupku saja berantakan? Di tengah-tengah badai, arahkanlah pandangan kita pada Tuhan, dan kita pasti menemukan anugerah-Nya. Allah akan memampukan kita berdiri tegak dan bertahan sampai akhir. Dia sanggupkan kita melewatinya dengan doa. Berdoa dengan yakin dan bangkit.

Tuhan selalu menunggumu dengan sabar

Tahukah Anda bahwa Allah sedang menunggumu datang pada-Nya? Dia terlalu mencintai Anda sehingga tidak mau menjauh sedikitpun. Dia tidak ingin Anda jatuh lebih jauh tanpa daya. Ia tetap sabar menunggumu membuka hati dan memanggil-Nya masuk ke dalam hidupmu. Jadi mengapa kita tidak menyadari bahwa ada tangan Maha Perkasa yang siap memeluk dan menopang kita?

Memang, terkadang kita terlalu egois. Sering melupakan Tuhan. Bahkan kita menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi. seolah Tuhan membiarkan semua itu. Tuhan tidak perduli dengan kita.

Percayalah, kita tak pernah sendiri

Anda dan saya, kita tidak pernah sendiri menghadapi badai hidup ini, jangan cepat ambil kesimpulan tentang hidup, tidak perlu membuat keputusan hati hanya atas dasar egois, rasa putus asa yang mendalam. Seakan-akan hidup cuma sisa hari ini, dan esok tak pernah ada.

Hei,..bangkit dari kesedihanmu, cobalah buka mata dan lihat, matahari masih bersinar, hiruplah hembusan angin, rasakan tetesan embun pagi berjatuhan di dedaunan, ciumlah bekas tanah yang masih basah.. itu tanda sebuah kehidupan masih berjalan. Keindahan yang harus Anda nikmati dan syukuri. Tuhan yang sediakan semua itu. Sentuh dadamu dan rasakan detak jantung. Anda masih bernapas kan? Selama jantung masih berdetak, Anda harus berjuang.

Lihatlah burung-burung di udara yang terbang penuh semangat. Mereka tak memiliki rumah, hanya berlindung di balik pepohonan, meneduh di sehelai dedaun tanpa henti bernyanyi, dendangkan lagu memuji alam.

Sedangkan kita? Anda dan saya diberi hidup yang sempurna. Diciptakan Allah dengan segala keistimewaan. Kita mendapat kedudukan tertinggi sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Sempurna adanya.

Aku tidak sanggup

Jangan katakan
aku tidak sanggup,
sebab kau akan menjadi lemah

Jangan katakan
aku hancur,
sebab kau akan benar-benar
tak berdaya

Katakan aku kuat,
Aku bisa,
Aku menang,
Aku hebat,
Aku hidup,

Dan kau,..
Kau kan kalahkan badai
Lewati masalah

Tuhan sanggupkan aku

Dia memberimu kemampuan
Tuk berjalan lewati badai

Tapi, ada banyak hal
yang kau tak mengerti..

Itu karena hanya melihat
apa yang kau alami..

Hingga kau lupa
membuka hati

Berkali kau coba menghindar
dengan kekuatan diri

Tapi masalah tetap
datang hampiri..

Lepaskan semua
keangkuhan diri

Lalu datang dengan
kerendahan hati..

Tuhan sungguh perduli

Jakarta, 2018

Catatan
Sudah beberapa bulan saya tinggalkan blog ini karena sedikit merasa kecewa. Ada yang mencuri puisi saya "Tuhan dengarkanlah doaku" dan mempostingnya di blog lain lalu mengakatan bahwa itu hasil karyanya. Betapa tidak ia telah mematikan semangat saya untuk menulis. Mengapa ia bisa menipu dirinya dengan mengambil milik orang lain? Tidakkah ia melatih dirinya, otaknya untuk membuat karyanya sendiri? Tindakan seperti demikian sudah dapat dikategorikan sebagai gangguan jiwa. Hati-hati!
IkeCong
IkeCong Ia adalah seorang yang biasa-biasa saja. Masih banyak belajar. Penikmat sastra. Senang menulis Berbagai hal yang bermanfaat.

Post a Comment for "Jangan Pernah Berkata, Tuhan Aku Tidak Sanggup Lagi Jalani Hidup Ini"