Rumah Tuhan

Rumah Tuhan
Rumah Tuhan adalah rumah tempat
persekutuan yang tenang
Rumah Tuhan adalah rumah yang indah. Ada banyak orang yang bertanya-tanya apakah benar masih ada rumah Tuhan yang benar-benar Rumah Tuhan? Banyak diantara mereka yang membatalkan keinginannya untuk datang di rumah Tuhan hanya karena mereka memiliki perasaan minder. Mereka enggan datang karena melihat betapa megahnya bangunan rumah Tuhan dan anggota-anggotanya yang sangat eksklusif. Mungkin juga mereka merasa malu karena penampilan diri yang terlalu sederhana!

"Apakah aku pantas berada di rumah Tuhan itu? Apakah aku dapat diterima di rumah Tuhan itu?" Pertanyaan-pertanyaan klasik! Ketahuilah bahwa di Rumah Tuhan tidak ada pagar atau tembok pemisah, tembok pembatas antara engkau dan aku!!

Sebab Bukankah Rumah Tuhan adalah rumah tempat umat bersekutu tanpa ada perbedaan? Kaya atau yang miskin, engkau berasal dari mana atau apa jabatan Anda!

Tuhan tidak pernah membeda-bedakan umatNya. Siapa aku, siapa engkau! Di mata Tuhan semuanya sama. Marilah kita membangun kebersamaan dalam Tuhan dalam rumah Tuhan, membangun tali kasih tanpa pandang bulu, agar tidak ada presepsi-presepsi yang salah.

Rumah Tuhan adalah rumah tempat persekutuan yang tenang dan teduh. Di rumah Tuhan kita bawa seluruh beban hidup kita dan serahkan kepada DIA. Ketika kita memuji dan mengagungkan nama Tuhan, disitulah kita beroleh kekuatan baru dan penghiburan. Rumah Tuhan rumah yang indah.

IkeCong akan memberikan puisi untuk Anda. Puisi rumah Tuhan, Puisi rumah Tuhan yang sederhana. Semoga Anda suka.
Rumah Tuhan
Rumah Tuhan rumah yang
indah tampa perbedaan
RUMAH TUHAN

Suara gemercik air
dibalik tembok itu
memecah hening pagi,
Membangunkanku yang terlelap..

Hai,

Bangunlah
Basuhlah wajahmu
dengan RohNya
Isilah jiwamu dengan
air Surga
dan bergegaslah kesana

DIA telah menunggumu
di rumahNya
Rumah yang indah
tanpa perbedaan
Sebab Tuhan tak melihat
Apakah engkau kaya
Apakah engkau miskin
Semua berharga
di mataNya

Rumah Tuhan
Rumah yang penuh
dengan kedamaian dan
Cinta
Tempat berkumpul
orang-orang berdosa
Pria
Wanita
Tua ataukah muda

Rumah tempat orang-orang
yang lapar dan haus
makanan sorgawi
Meletakkan beban dunia
Melepaskan diri dari
Segala kemunafikan
Menaikkan puji-pujian
Kepada Sang Kuasa
Mengungkapkan sepenggal
harapan

Rumah Tuhan,
Rumah yang penuh
kedamaian

Jakarta,
By ❤IkeCong

Catatan
Sediakanlah waktumu untuk
datang di Rumah Tuhan.
Kau tak perlu melihat megahnya
sebuah bangunan,
atau eksklusifnya Anggota-
anggotanya. Datanglah dengan
hatimu. Engkau akan menemukan
Cinta dan Kasih Tuhan.
Naikkan sembah syukur atas
segala berkat yang telah kau
terima untuk yang kesekian...

Rumah Tuhan
Rumah Tuhan rumah yang
sederhana dan memiliki
hati Tuhan


RUMAH TUHAN YANG SEDERHANA

Di ujung jalan itu
Berjalan seseorang
Langkahnya terseok-seok
tak beralas kaki...
Sesekali memalingkan wajah
Matanya menerawang
kekiri lalu kekanan
Ia sedang mencari-cari
Terkadang jari-jemari
Seolah menghitung hari
Atau, itu hanyalah
isyarat hati?

Cuaca sangat dingin
Angin pagi berderik kencang
Seakan ingin membawanya
Pergi
Kabut tebal menutupi pandangan
mata
Tubuh kurusnya trerlihat
Menggigil
Aku mendekatinya
dan bertanya
Adakah yang dapat ku lakukan?
Sesaat ia terdiam
Menatapku tiada kata

Lalu,

Perlahan terdengar suara
Aku mencari rumah
Rumah sederhana
Rumah yang memiliki
Hati Tuhan
Rumah tempat
Hati Tuhan
Adakah disini?
Lalu ia berjalan
Meninggalkanku mematung
Bagaimana mungkin
Kudapat menjawabnya

Jakarta,
By ❤IkeCong

Catatan
Terkadang rumah Tuhan yang
megah bukanlah suatu jaminan
menjadi kerinduan seseorang
meletakkan hatinya, tetapi rumah
yang sederhana rumah yang
memiliki hati Tuhan
IkeCong
IkeCong Ia adalah seorang yang biasa-biasa saja. Masih banyak belajar. Penikmat sastra. Senang menulis Berbagai hal yang bermanfaat.

Post a Comment for "Rumah Tuhan"