Menunggu

Menunggu
Menunggu adalah cara Tuhan
melihat apakah kita setia?
Menunggu adalah menguji kesetiaan kita Pada umumnya semua orang tidak suka menunggu, karena menunggu adalah suatu pekerjaan yang sangat membosankan, sangat melelahkan. Padahal tidak melakukan apa-apa. Menunggu dapat menyebabkan seseorang mengalami stres. Bahkan sampai menjadi frustrasi.

Tetapi, tahukah Anda bahwa dibalik semua itu ada hal yang paling berharga yang akan Anda peroleh yaitu Anda telah melatih diri Anda untuk menjadi seorang yang sabar dan setia. Bersabar dalam segala sesuatu. Bersabar untuk mencapai apa yang Anda inginkan di dalam hidup ini.

Menunggu bukan hanya sesuatu yang mesti Anda lakukan saat Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan, namun lebih dari itu menunggu adalah sebuah proses hidup menjadi apa yang Tuhan ingin kita jadi. Disaat-saat Anda menunggu, Anda dituntut untuk taat, setia, dan percaya bahwa tidak ada yang sia-sia menyerahkan total hidup Anda kepada Tuhan.

Menunggu adalah cara Tuhan untuk melihat apakah kita percaya sepenuhnya pada-Nya? Atau kita masih bersandar kepada yang lain dan Tuhan hanya sebagai pelarian semata. Semoga kita semua menjadi orang yang sabar dan setia dalam menunggu!

Dibawah ini ada beberapa puisi IkeCong tentang menunggu; Puisi Tuhan aku menunggu janji-Mu, Puisi menunggu. Semoga Anda menyukainya.
Menunggu
Menunggu adalah awal dari
sebuah proses Allah membentuk
kita...

Tuhan aku menunggu janji-Mu

Tuhan,
Aku menunggu janji-Mu
Entah berapa lama lagi
tapi aku tetap menunggu

Walau dalam penantianku ini
ku tak mengerti
berapa lama Engkau
kan membiarkanku menunggu
Membiarkanku menyusun
kekuatan

Melatihku tuk bertahan
Melatihku tuk bersabar

Tuhan,
Engkau tentu sudah
melihatku berjuang
dan menggantungkan harapan
Mendengar kubermohon

Than,
Walau menunggu terasa
melelahkan
Namun aku harus
Aku yakin bahwa
Menunggu adalah awal
dari sebuah proses
Engkau membentukku
menjadi kuat

Menunggu dengan pengharapan
Menunggu dengan kesetiaan
Nenunggu dengan ketaatan
Aku menunggu yang terbaik
dari-Mu Tuhan

Sampai Engkau mengatakan ya...

Jakarta
By IkeCong

Catatan
Entah berapa lama kau
menunggu, jangan pernah
menghitung...Waktu Tuhan
bukanlah waktu kita! Perlahan
tapi pasti. Janji Tuhan bagai
fajar di pagi hari...Semua kan
indah pada waktunya.
Percayalah...

Menunggu

Bagaimana mungkin
aku dapat menghabiskan
malamku tuk menunggu
drimu?

Menuliskan syair hati
Memendam rasa
Sehari
Seminggu
Sebulan
Setahun

Berlaksa doa t'lah
kupanjatkan ke angkasa
Dengan seluruh asa
Membentang bintang
Menyibak surya
Hingga tenggelam malam

Apakah doaku
hanyalah sebuah gumam
lirih yang disalah
arahkan desiran angin?
Hingga terdampar di jagat
tak berpenghuni

Diriku lelah
Sangat lelah menunggumu
di sini

Jakarta,
By IkeCong

Catatan
Terasa membosankan
memang di saat-saat
menunggu, tetapi tanpa
sadar, kau telah
melatih kesabaranmu
Jika kau benar-benar Setia
dalam cinta,tidak ada kata Bosan,
dan lelah!
IkeCong
IkeCong Ia adalah seorang yang biasa-biasa saja. Masih banyak belajar. Penikmat sastra. Senang menulis Berbagai hal yang bermanfaat.

Post a Comment for "Menunggu"