Bulan
Akau bagai pengembara lelah menunggumu... |
Betapa hebat dan perkasanya Tuhan kita, IA menciptakan langit dan bumi dan segala isinya. Karya-Nya begitu agung, sempurna. Semua itu tidak dapat di selami oleh pikiran manusia. IkeCong dan Anda telah menikmati karya-karya besar-NYA. Salah satunya adalah bulan.
Sangat romantis bila Anda dan orang yang Anda cintai melalui malam di temani cahaya rembulan. Kemanapun Anda melangkah, sepertinya diikuti oleh bulan... disinari oleh suryanya... ia kan setia menemani Anda... bagai teman dalam kebisuan... apapun yang Anda bisikan ia kan mendengarnya melalui hembusan angin... sungguh indah ciptaan Tuhan ini. Anda dan IkeCong sangat dikasihi-Nya, dicintai-Nya.
Oke, IkeCong tidak berpanjang lebar lagi, mari kita nikmati puisi bulan di bawah ini. Semoga Anda menyukainya.
BULAN
Malam ini aku tak bisa
Pejamkan mata
Aku bagai seorang
pengembara
Yang lelah tiada
Akhir
Hingga waktuku tersita
untuk terpejam dan
Bermimpi dia
Hadir
Bulan
Aku disini memandangi
Cahayamu yang agung
Seakan tak mau
berkedip mata ini
Hati dan perasaanku
menyatu
Aku berfikir bahwa kau
begitu berarti bagi
penghuni jagat ini
Kau membagi-bagikan
keagunganmu
Setiap malam diujung
rinduku
Itu menandakan betapa
perkasanya
Tuhan Sang Pencipta
Bulan
Esok aku akan berdiri
disini lagi
Jakarta,
By ❤IkeCong
BULAN
Kau laksana bidadari
yang duduk di singgasana
penuh keangkuhan hati
Memancarkan cahaya ilahi
Membuat ranting-ranting
pohon sesaat terdiam
menikmati
Sepasang jangkrikpun
tak lagi mengalunkan
melodi cinta
Menyapa seisi
jagat ini
Tapi,
Tahukah kau bulan?
Kali ini aku mau
kau berhenti
Menyinari
Jagat raya sana
Simpan cahayamu untukku!
Agar dia yang
Mengasihiku dapat
melihat aku berdiri
di sini dengan
sejuta angan dihati
Bulan
Apakah aku terlalu
Egois?
Toh kali ini
saja pintaku
Aku perlu suryamu
Terangi hatiku
tuk mendengar kekasih
Jiwaku dan
Tenggelam dalam pelukanNYA
Jakarta,
By ❤IkeCong
Catatan
Betapa indah Tuhan menciptakan
Bulan, namun lebih indah
Tuhan menciptakan manusia sempurna.
Tuhan itu baik, IA menyenangkan
hati manusia.
Penuh Cinta dan Kasih
Malam ini aku tak bisa
Pejamkan mata
Aku bagai seorang
pengembara
Yang lelah tiada
Akhir
Hingga waktuku tersita
untuk terpejam dan
Bermimpi dia
Hadir
Bulan
Aku disini memandangi
Cahayamu yang agung
Seakan tak mau
berkedip mata ini
Hati dan perasaanku
menyatu
Aku berfikir bahwa kau
begitu berarti bagi
penghuni jagat ini
Kau membagi-bagikan
keagunganmu
Setiap malam diujung
rinduku
Itu menandakan betapa
perkasanya
Tuhan Sang Pencipta
Bulan
Esok aku akan berdiri
disini lagi
Jakarta,
By ❤IkeCong
BULAN
Kau laksana bidadari
yang duduk di singgasana
penuh keangkuhan hati
Memancarkan cahaya ilahi
Membuat ranting-ranting
pohon sesaat terdiam
menikmati
Sepasang jangkrikpun
tak lagi mengalunkan
melodi cinta
Menyapa seisi
jagat ini
Tapi,
Tahukah kau bulan?
Kali ini aku mau
kau berhenti
Menyinari
Jagat raya sana
Simpan cahayamu untukku!
Agar dia yang
Mengasihiku dapat
melihat aku berdiri
di sini dengan
sejuta angan dihati
Bulan
Apakah aku terlalu
Egois?
Toh kali ini
saja pintaku
Aku perlu suryamu
Terangi hatiku
tuk mendengar kekasih
Jiwaku dan
Tenggelam dalam pelukanNYA
Jakarta,
By ❤IkeCong
Catatan
Betapa indah Tuhan menciptakan
Bulan, namun lebih indah
Tuhan menciptakan manusia sempurna.
Tuhan itu baik, IA menyenangkan
hati manusia.
Penuh Cinta dan Kasih
Post a Comment for "Bulan"
No spam. No copas. Copas sama dengan 'MENCURI' . Thank you