9 Manfaat Kesehatan Dari Jagung

Jagung sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Pexels

9 Manfaat kesehatan dari jagung bagi tubuh manusia. Salah satu makanan kesukaan IkeCong adalah jagung. Dulu semasa masih bersekolah SLA, ibu sering mengolah jagung menjadi berbagai macam penganan. Bersyukur punya ibu yang serba bisa. Beliau sering membuat jajanan berupa; wajik jagung, bubur jagung, jagung kukus gula merah, lemek jagung dengan rasa yang sangat enak. IkeCong boleh membanggakan beliau, ibuku memang ahlinya.

Waktu telah berganti, semua menjadi kenangan yang indah. Ya, paling tidak IkeCong sudah merasakan hasil karya ibu. I love you mom. Ok, kita tinggalkan ceritera singkat di atas. Mari kita lihat manfaat yang luar biasa dari jagung bagi kesehatan tubuh manusia.

Anda tahu, jagung dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh kita oleh karena kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain sebagai makanan tambahan yang lezat untuk apapun, jagung juga kaya dengan phytochemical, dan memberikan perlindungan terhadap sejumlah penyakit kronis. Beberapa manfaat kesehatan dari jagung bagi tubuh manusia yang sudah diteliti secara meluas sebagai berikut;

1. Jagung sebagai sumber kalori

Jagung adalah sumber yang kaya akan kalori dan merupakan makanan pokok di berbagai tempat. Kalori yang terkandung di dalam jagung adalah 342 kalori per 100 gram, dijetahui sebagai salah satu yang tertinggi untuk sereal. Oleh karena itu jagung dapat dengan cepat menambah berat badan, sebagai kombinasi makanan yang sangat fleksibel.

Kandungan kalori yang tinggi dari jagung ini dapat membuatnya begitu penting bagi kelangsungan hidup masyarakat di berbagai negara yang berbasis pertanian.

2. Jagung dapat mengurangi risiko wasir

Jagung dapat mengurangi risiko wasir dam kanker korektal. Kandungan serat dari satu cangkir jagung untuk 18, 4% dari jumlah harian yang disarankan. Hal ini dapat membantu dalam mengurangi masalah sembelit dan wasir, serta dapat pula menurunkan risiko kanker usus besar karena jagung menjadi gandum.

Fiber telah lama dipromosikan sebagai cara untuk mengurangi risiko kanker usus besar, akan tetapi hal ini tidaklah cukup dan bertentangan dengan data yang ada untuk hubungan serat untuk mencegah kanker meskipun mengonsumsi gandum secara keseluruhan telah terbukti mengurangi risiko usus besar.

Serat membantu massal buang air besar yang merangsang gerak peristalistik dan bahkan merangsang produksi asam lambung dan empedu. Hal ini juga dapat menambah massal buang air besar untuk tinja yang dapat memperlambat mengurangi kemungkinan irritable bowel syndrom (IBS) dan diere.

3. Jagung adalah sumber yang kaya vitamin

Jagung kaya akan vitamin B, khususnya thiamin dan niacin. Thiamin yang terdapat dalam jagung sangatlah penting untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekurangan niacin dapat menyebabkan pellagra yaitu suatu penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatitis yang umumnya terdapat pada orang yang mengalami kekurangan gizi.

Jagung juga merupakan sumber yang sangat baik dari asam pantotenat yang merupakan vitamin penting untuk karbohidrat, protein, dan metabolisme lemak dalam tubuh.

Kekurangan asam folat pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran bayi yang dengan berat badan tidak normal dan juga dapat mengakibatkan cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir. Sedangkan biji jagung diketahui kaya dengan vitamin E, antioksidan alami yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.

4. Jagung memberikan mineral yang sangat diperlukan ubtuk tubuh manusia

Jagung mengandung mineral yang melimpah yang positif menguntungkan tubuh dalam beberapa cara. Fosfor, bersama dengan magnesium yang sulit ditemukan di sebagian besar diet normal, kesehatan tulang dan fungsi ginjal yang optimal. Magnesium diperlukan untuk dapat mempertahankan denyut jantung normal dan untuk dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang.

5. Jagung sebagai anti oksidan

Menurut studi yang dilakukan di Cornel University, jagung merupakan sumber yang kaya antioksidan yang dapat melawan penyebab kanker rafikal bebas. Bahkan tidak tidak seperti banyak makanan lain, dengan memasak jagung sebenarnya dapat meningkatkan jumlah antioksidan yang terdapat dalam jangung manis.

Jagung juga merupalan sumber yang kaya dengan senyawa fenolik yang disebut ferulic acid, agen anti karsinogenik yang telah terbukti efektif dalam mengurangi tumor yang menyebabkan kanker payudara serta kanker hati.

Anthichyanin, ditemukan dalam jagung ungu yang juga berperan sebagai pencari dan eliminator dari penyebab kanker radikal bebas. Antioksidan sudah terbukti mengurangi banyak jenis yang paling berbahaya dari kanker karena kemampuan mereka untuk mengoksidasi opoptosis pada sel-sel kanker, sementara tidak terpengaruh meninggalkan sel-sel yang sehat. Hali ini sangat relevan ketika fitokimia adalah sumber antioksidan yang merupakan jenis lain dari bahan kimia yang ditemukan dalam volume tinggi dalam jagung.

6. Jagung melindungi jantung Anda

Menurut penelitian, minyak jagung telah terbukti memiliki efek anti arerogenik pada tingkat kolesterol sehingga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Minyak jagung khususnya adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Ini terbukti bahwa jagung dekat dengan kombinasi asam lemak yang obtimal.

Hal ini membuktikan asam lemak omega-3 menghilangkan lemak lolesterol 'jahat' dan menggantikannya di tempat yang mengikat. Ini akan mengurangi kemungkinan arteri menjadi tersumbat, mengurangi tekanan darah, perubahan serangan jantung dan stroke.

7. Jagung dapat mencegah anemia

Jagung sangat membantu untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin. Jagung juga memiliki tingkat signifikan zat besi yang merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah baru. Adapun kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab utama anemia.

8. Jagung menurunkan kolesterol LDL

Menurut Journal of Nutrition Biochemistry, konsumsi minyak jagung sekam dapat menurunkan plasma kolesterol LDL dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa penurunan kolesterol LDL ini tidak berarti pengurangan kolesterol HDL yang dianggap 'kolesterol jahat' dan dapat memiliki berbagai efek menguntungkan bagi tubuh. Termasuk juga mengurangi penyakit jantung, pencegahan arterosklerosis, dan penyebab umum radikal benas di seluruh tubuh.

9. Jagung sebagai vitamin A kontent

Jagung kuning merupakan sumber yang kaya betakaroten yang membentuk vitamin A dalam tubuh manusia yang sangat penting untuk pemeliharaan penglihatan yang baik. Betakaroten merupakan sumber vitamin A karena dikonversi dalam tubuh manusia, tetapi hanya dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh.

Vitamin A bisa menjadi racun apabila terlalu banyak dikonsumsi sehingga dapat memperoleh vitamin A melalui transformasi betakaroten sangat ideal. Vitamin A juga akan menguntungkan kesehatan kulit dan membran lendir serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Demikianlah beberapa manfaat kesehatan dari jagung untuk tubuh manusia. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda. Kurangilah makan nasi putih. Sebisa mungkin Anda dapat lebih mengonsumsi jagung, dan nasi merah. Terimakasih sudah membaca. Salam sehat.