11Jenis Makanan Yang Harus Anda Makan Setiap Hari

Biasakan diri Anda untuk
mengkonsumsi buah segar.
Getty Images

Inilah 11 makanan yang harus Anda makan setiap hari untuk kesehatan tubuh Anda. Halo para ibu cantik yang selalu menyediakan makanan untuk orang-orang yang dicintai, mari kita isi dapur kita dengan makanan-makanan yang penting bagi kesehatan tubuh kita. Makanan-makanan yang mengandung antioksidan, memiliki banyak serat, dan makanan lainnya yang tentu sangat berguna bagi tubuh kita.
Segera tinggalkan makanan-makanan tidak sehat yang bila masuk ke dalam tubuh kita akan nenjadi sampah. Tinggalkan makanan-makanan yang dapat membahayakan tubuh kita.

Para ahli mengatakan bahwa, asupan antioksidan yang banyak dalam tubuh kita dari berbagai sumber sangat bermanfaat, dan menguntungkan dari pada hanya dari beberapa sumber saja. Hal ini dikatakan oleh Joe Vinson, PhD, yang adalah seorang ahli kimia analitis di Universitas of Scranton yang mengkhususkan diri dalam mengukur tingkat antioksidan dari makan. Ketika Anda makan diet yang beragam, maka Anda akan mendapatkan seluruh spektrum yang mereka berikan.

Mari kita lihat 11 jenis makanan yang harus Anda makan tersebut sebagai berikut;

1. Kacang polong

Kacang polong sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2004 silam oleh USDA telah menemukan bahwa, ada beberapa varietas tertentu kacang kering mengandung kadar antioksidan yang tinggi, tetapi di Amerika pada umumnya masyarakatnya mengonsumsi kacang kalengan. Hal ini di amati oleh seorang ilmuan Mark Brick, PhD.

Konsumsi kacang kaleng yang
mengandung antioksidan

Untuk dapat mengetahui apakah kacang kalengan tersebut dapat memiliki banyak antioksidan, maka Mark Brick dan tim penelitinya di Colorado State University mengukur fenolik dan isi flavonoid dari beberapa jenis kacang komersial kalengan untuk studi pada tahun 2009 yang diterbitkan dalam Crop Science. Para ilmuwan menemukan kacang kalengan mengandung antioksidan, kacang merah varietas kecil memiliki tingkat tertinggi, dan diikuti oleh kacang merah berwarna gelap memiliki sebanyak tiga kali senyawa fitokimia tanaman yang menghilangkan radikal bebas untuk melindungi sel-sel Anda dan memperbaiki kerusakan DNA.

Catatan
Sebelum Anda mengkonsumsi
kacang kalengan, bilaslah terlebih
dahulu karena kacang kalengan
tersebut dikemas dalam cairan
tinggi natrium.

2. Yogurt

Yogurt adalah salah satu sumber dari kalsium yang berguna bagi tulang Anda, tetapi lebih dari itu khasiat nyatanya terletak pada bakteri-bakteri menguntungkan hidup, sebagai probiotik yang terus menuruni pertumbuhan bakteri merugikan di dalam usus Anda.

Dengan mengonsumsi lebih banyak yogurt dapat membantu mencegah penyakit inflamasi usus, maag, infeksi saluran kemih dan infeksi jamur vagina.

3. Gandum

Gandum sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Oats berasal dari beta glucan, jenis serat larut. Satu cangkir (375 ml) dari oatmeal dimasak dapat menurunkan kolesterol darah sekitar 5% dari risiko serangan jantung sekitar 10%.

Selain itu, ada juga Gandum pasta yang memiliki tiga kali lebih banyak antioksidan daripada varietas diperkaya atau halus, yang ditemukan dalam studi Vinson di University of Scranton. Timnya membandingkan antara diperkaya atau disempurnakan dengan versi gandum dari merek spaghetti.

"Banyak studi epidemologi menunjukkan bahwa, mengonsumsi biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit jantung," katanya. "Kami dulu berfikir bahwa hal ini karena serat meluas pada kolesterol, tetapi hal itu lebih tampak seperti efek positif polifenol, pada tekanan darah dan penanda lain dari kesehatan jantung yang layak dipercaya." Konsentrasi antioksidan dalam tepung gandum digunakan untuk membuat pasta gandum sebanding dengan yang telah ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.

4. Bluberi

Untuk Anda ketahui bahwa ternyata bluberi ini memiliki antioksidan molekul-molekul ajaib yang dapat membantu mencegah sejumlah penyakit. Telah diuji bluberi memiliki keunggulan di bandingkan dengan 40 buah lainnya dan sayuran.

Pikmen antioksidan terdapat dalam
bluberi. Getty Images

Pigmen tanaman antioksidan yang terdapat dalam buah ini yang membuat bluberi tersebut sangat berkhasiat terhadap penyakit jantung, kanker, kanker dan kebutaan yang berkaitan dengan usia dan kehilangan memori. Selain itu, buah yang memiliki keistimewaan ini juga berkhasiat untuk membantu mencegah infeksi saluran kemih, berkat epicatechins antioksidan yang terkandung di dalamnya, dan menjaga bakteri yang menempel di dinding kantung kemih.

5. Minyak kanola

Minyak kanola sangat bermanfaat bagi jantung sehat. Melihat harganya, minyak kanola ini lebih murah dibandingkan dengan harga minyak zaitun. Tetapi sama-sama memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Mari kita bahas dulu tentang minyak kanola ini;
Minyak kanola kaya akan alphatocopherol antioksidan, menurut Maret Traber, PhD, dari Linus Panling Institute di Oregon State University. Hanya satu sendok makan mengandung 16% dari DV.

Minyak kanola mengandung
antioksidan

Adapun alphatocopherol adalah salah satu dari delapan antioksidan dalam vitamin E, yang para ilmuwan lemak kolesterol "jahat" LDL dari oksidasi dan membentuk radikal bebas, yang berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular dan kondisi kronis lainnya, ternyata walaupun kita tidak mendapatkan cukup antioksidan kuat ini. Sepertiga dari wanita memiliki konsentrasi yang rendah alphatocopherol, kata peneliti yang melihat hal tersebut dari survei gizi nasional yang telah dilakukan oleh CDC.

Catatan
Gunakanlah minyak kanola pada
saat Anda memanggang ataupun
menumis makanan keseharian Anda.

6. Bawang putih

Siapa yang tidak kenal dengan bawang putih? Hampir di setiap menu masakan menggunakan bawang putih, dan itu sangat baik bagi kesehatan tubuh kita, sebab bawang putih memiliki antibakteri, anti jamur, dan antivirus. Luar biasa bukan?
Sebagian besar potensi dari bawang putih ini melawan penyakit yang berasal dari senyawa belerang, yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat memberikan banyak manfaat kardiovaskular.

Dengan hanya mengonsumsi enam atau lebih siung bawang putih seminggu dapat memangkas risiko kolorektal, lambung, dan kanker prostat dibandingkan apabila hanya makan satu siung seminggu atau kurang dari itu.

Catatan
Anda dapat mengkonsumsi setidaknya
satu siung bawang putih setiap hari.

7. Teh

Bagi Anda yang gemar minum teh, ada kabar gembira untuk Anda tentang teh, dan Anda perlu tahu. Teh adalah salah satu sumber yang paling ampuh antioksidan di alam. (lebih kuat dibandingkan dengan buah atau sayuran). Antioksidan dari teh menawarkan perlindungan dari penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Melindungi terhadap penyakit jantung dan memperlambat pemecahan kolesterol "jahat" LDL, mencegah pembekuan darah, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Orang yang minum secangkir atau dua cangkir teh sehari memiliki risiko 46% lebih rendah untuk mengembangkan arteri menyempit.

8. Susu organik

Mari kita konsumsi susu organik, dan kita akan mendapatkan dosis yang lebih kuat dari antioksidan, termasuk vitamin E, dan karotenoid beta karoten dan lutein, kata Gillian Buttler, PhD, yang adalah salah satu penulis studi di Inggris yang diterbitkan dalam Journal of Science of Food and Agriculturem. (Hal yang sama berlaku untuk 12 buah-buahan dan sayuran dimana Anda harus membeli yang organik.

Dalam temuan Buttler ini menunjukkan bahwa antioksidan yang terdapat dalam susu sapi yang diternakan dengan cara diet organik atau diberi makan rumput sekitar 40 sampai 50% lebih pekat dibandingkan dengan susu yang dihasilkan dari sapi konvensional. Sapi jenis ini makan lebih banyak rumput, dan padang rumput tersebut menyediakan lebih banyak antioksidan dari pada makan biji-bijian, bahkan jika pakan ditambah dengan suplemen.

Apabila Anda tidak suka minum susu, maka Anda dapat menggantinya dengan keju dan mentega dari sapi yang makan rumput. Karena sapi yang makan rumput memiliki banyak antioksidan dari pada varietas sapi konvensional, kata Buttler.

9. Pemanis alami

Di negara Amerika, rata-rata masyarakatnya mengonsumsi 130 g gula halus setiap harinya. Jika Anda mengurangi kelebihan gula, dan menggantinya dengan pemanis alami seperti molase, madu, gula merah, dan sirup maple, maka Anda dapat menambahkan setara dengan antioksidan dari porsi ekstra kacang atau buah untuk diet harian Anda.

Hal tersebut menurut para peneliti di Universitas Virginia Tech yang meneliti kandungan antioksidan dari beberapa pemanis alami dan telah menemukan bahwa molase (terutama yang berwara tua atau gelap dan blackstrap varietas) memiliki jumlah tertinggi. Studi mereka yang diterbitkan dalam Journal of American Dietric Association, menunjukkan bahwa madu, gula merah, dan sirup maple juga mengandung kadar yang signifikan dari antioksidan.

Sementara studi Universitas memandang madu komersial yang umum tersedia (biasanya halus dari semanggi nektar), sedangkan studi sebelunnya telah mengukur antioksidan dalam berbagai model dan menemukan bahwa jenis gelap cenderung memiliki tingkat antioksidan 8 kali lebih tinggi dari semanggi yang juga lebih tinggi oleh bunga matahari tupelo madu.

10. Kayu manis

Kayu manis adalah salah satu rempah penyembuhan yang paling kuat. Sangat terkenal karena kemampuannya untuk membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes. Selain itu juga kayu manis dapat membantu mencegah pembekuan darah, dan memiliki sifat anti bakteri, dan anti inflamasi untuk dapat menaklukan Ecoli, antara lain jenis bakteri.

Catatan
jika Anda mengkonsumsi 1/4 hingga
1/2 sendok teh(1 sampai 2 ml) sehari
dapat mengurangi trigliserida dan
kolesterol total sebesar 12 hingga 30%.

11. Brokoli

Brokoli sangat berkhasiat untuk melawan kanker, mengandung senyawa sulfur seperti sulforaphane, senyawa ini merupakan signal gen kita untuk meningkatkan produksi enzim yang dapat mendektosifikasi senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker. Makanlah lebih banyak brokoli dan Anda bisa memangkas risiko Anda dari kanker payudara, paru-paru, kanker perut, dan kanker usus.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa makanan yang harus Anda makan setiap hari. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda. Terimakasih sudah membaca. Salam sehat.

Source;
www.prevention.com
www.besthealthmag.com