Tuhan Dengarkanlah Doa Ku
Doa seperti sebuah senjata ampuh... doa dapat melumpuhkan hati seseorang yang jahat... |
Apa itu? Iya, berdoa. Rasanya hidup ini kosong dan hampa, bila sedetik saja tanpa doa. Anda mungkin bertanya; apakah bisa berdoa setiap detik. Bagaimana seandainya sedang dalam perjalanan, bekerja atau melakukan aktivitas lain di luar rumah? Ya, berdoa kan tidak selalu harus menutup mata bukan! Maka di mana saja, kapan saja, dalam keadaan apa saja kita dapat berdoa. 'Berdoa di dalam hati' Setelah berdoa maka ada kekuatan baru.
Bagi IkeCong doa adalah seperti sebuah senjata untuk melawan segala cobaan dan godaan dunia. Doa adalah sebuah kekuatan yang luar biasa untuk menjalani hari-hari hidup. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda dapat menyisihkan sedikit waktu saja untuk berbicara dengan Allah? Ataukah begitu Anda terbangun dari tidur Anda yang nyenyak, langsung terbersit berbagai urusan pekerjaan, urusan bisnis, dan lain sebagainya, sampai Anda lupa bilang terimakasih untuk DIA yang menjaga, melindungi Anda dari tidur sampai Anda bangun dalam keadaan bernafas! Hanya berterimakasih.
Terlalu banyak kesibukan dan berbagai urusan dunia membuat kita lupa berbicara dengan Tuhan. Dan akhirnya pada suatu keadaan tertentu, ketika kita menghadapi masalah yang membuat kita tidak sanggup untuk mengatasinya, barulah kita datang pada Tuhan dengan doa bertubi-tubi. Mengatakan segala permasalahan kita tanpa memberikan waktu untuk mendengar suara Tuhan. Seakan-akan kita memaksa kehendak kita kepada Tuhan untuk mendengar dan mengabulkan permohonan doa kita.
Pada saat-saat ini dengan keadaan dunia yang semakin sulit, ada banyak orang yang sudah merasa frustrasi, dan putus asa ketika doa-doa yang dinaikkan mereka belum dijawab Tuhan. sehingga mereka cenderung berlari meninggalkan Tuhan. Mencari alternatif-alternatif lain. Mengapa demikian? Karena kita terlalu egois. Tidak sabar dalam menanti jawaban Tuhan.
Doa adalah sebuah ungkapan dari isi hati kita yang paling dalam yang penuh dengan pengharapan. Dimana saat-sat kita berbicara secara pribadi dengan Tuhan. Bahkan terkadang tidak ada satu katapun yang terucap, hanya diam dan menangis. Tapi Allah tahu isi hati kita. DIA tau dan merasakan apa yang sedang kita rasakan.
Jadi, mengapa kita tidak sabar dan bertekun di dalam doa kita?
Doa tidak harus dengan kata-kata yang indah dan panjang sehingga membuat Tuhan terpesona. Tetapi doa dengan kata-kata yang sederhana dan singkat dengan keyakinan yang sungguh, sama besar kuasanya dengan doa yang terpanjang dan terindah.
Berdoalah dengan kata-kata yang sederhana seperti seorang anak meminta kepada bapaknya.Semoga Tuhan senantiasa mendengar permitaan doa kita. Amin.
Dibawah ini ada beberapa puisi yang IkeCong tulis untuk Anda. Puisi Tuhan dengarkanlah doa ku, puisi diam dan menangis. semoga Anda suka. IkeCong selalu berharap bahwa Anda dapat membaca setiap puisi yang ditulis dengan hati.
Doa adalah sumber kekuatan mengahadapi seluruh persoalan hidup... |
TUHAN DENGARKANLAH DOA KU
Tuhan,
Ketika doa yang ku naikkan
Terasa sebagai keluhan-keluhan,
Ajarlah aku untuk menemukan
Caraku berdoa dalam permintaan
Ajarlah aku bermohon
Hingga doaku bukanlah hanya
keluhan semata
Melainkan
Sebuah pujian
dalam permohonan
Sebuah kerinduan
dalam pengharapan
Ajarlah aku Tuhan,
dengan cara-MU
Ajarlah aku Tuhan,
dengan kehendak-MU
Aku rindu berdoa
Bagai sebuah lagu pujian
Aku ingin berdoa
bagai seorang anak kecil
yang rela menanti
pemberian Bapaknya
Tuhanku...
Ajarlah aku berdoa
seperti yang Engkau mau
Bukan seperti yang kumau
Berdoa dengan mengucap
Terima kasih tuk berbagai hal
Dan terima kasih Tuhan
untuk pengharapan yang baru
Terima kasih untuk kekuatan
Terima kasih untuk kesehatan
Terima kasih,
Karena aku masih bernapas
Sampai hari ini
Terima kasih Tuhan.
Jakarta,
By ❤IkeCong
Catatan
Jangan jadikan doa sebagai
sebuah keluhan semata.
Jangan berdoa seperti memaksa
Tuhan untuk mengabulkan segala
kehendak kita, tapi naikkan
ucapan terima kasih, pujian
dan syukur pada-NYA.
Berdoalah, Allah mendengar semua permintaanmu... |
Ku tahu Tuhan
Engkau sedang mendengarku
Hari ini entahlah,
Hatiku bagai tersayat,
Ku tak sanggup menatap
Hatiku seperti kosong
Tak beratap
Untuk meneduh menaruh
harap..
Tuhan...
Kusimpan semua harap
dalam doa tak bersuara
Tak berucap
Hanya hati yang bicara
Setetes air bening basah
Meleleh
Tumpah
Di atas pelipis
Tuhan...
Ini air mataku
Aku hanya dapat menangis
dalam doaku diam
Tanpa berucap sepatah...
Kuhujamkan seluruhnya
dalam tangis...
Sebab ku tahu
Engkau tahu
Sebab ku tahu
Engkau mengerti
Sebab ku tahu
Engkau peduli
Sebab ku tahu
Engkau merasakan
Tuhan...
Engkau tahu
Lebih dari yang kuduga...
Amin.
Jakarta,
By ❤IkeCong
Catatan
Terkadang kita hanya perlu
diam dan menangis dalam jiwa,
dan hanya hati yang bicara..
dengan segala permohonan doa kita.
Itu sudah lebih dari pada cukup.
Sebab IA maha tahu.
Post a Comment for "Tuhan Dengarkanlah Doa Ku"
No spam. No copas. Copas sama dengan 'MENCURI' . Thank you