Tuhan Beriku Hati Tuk Mencinta

Tuhan beriku hati tuk mencinta
Dalam perjalanan hidup ini, aku
Selalu mencari kepastian cinta.
Pexels
Tuhan beriku hati tuk mencinta, dan beriku sebuah cinta yang tulus, yang lahir dari hati. Tuhan menciptakan hati kita secara luar biasa untuk menyimpan sebuah Cinta. Hati memancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Hati tempat menampung segala sesuatu. Hati dapat menyimpan semua yang baik dan yang buruk. Hati dapat menyimpan suka, duka, dan bahagia. Hatipun dapat menyimpan sebuah dengki. Meminta hikmat dari Tuhan agar hati dan batin kita dipulihkan, lalu belajar dari cinta Tuhan yang begitu agung, supaya kita bisa mencintai seseorang dengan hati. Dia mencintai seluruh umat manusia, Anda dan saya tanpa syarat.

Seperti matahari memancarkan sinarnya itulah kasih dan cinta Tuhan kepada kita. Mari belajarlah dari cintaNya. Terkadang kita tak dapat mencintai dengan tulus hati, apalagi bila pernah dikecewakan. Maka kita akan berkata; "Tuhan aku benci dia, aku ingin dia juga merasakan apa yang aku rasakan, aku tidak rela hancur sendirian. Begini, jika kita dikecewakan dan disakiti, "STOP memikirkan dan mengharapkan hal-hal yang buruk terhadap dia," minta Tuhan beri sebuah hati yang iklas untuk melepaskan dia agar kita dapat memulai dengan hati yang baru.

Memang tak semudah itu bisa melupakan. Itu wajar dan sangat manusiawi. Namun bagaimanapun kita harus bisa berusaha bangunkan diri sendiri, mengarahkan pikiran kita untuk berpikir positif. Tolong jangan biarkan dia pergi membawa seluruh cintamu! Jangan benamkan dirimu dalam kebencian.

Banyak orang mengatakan bahwa rasanya sungguh sulit untuk memulai menempatkan cinta di dalam hatiku lagi, perlu waktu tuk menyembuhkan luka-luka hati dan batin. Aku butuh menenangkan diri, pikiran agar dapat mengumpulkan kekuatan hati untuk bangkit kembali. 'Ya dan benar' tetapi jangan menutup hati!

Efek dari kekecewaan menjadikan seseorang sulit untuk membuka diri, membuka hati. Takut mencinta dengan tulus, gampang curiga, mudah tersinggung, dan sorry, bahkan ia bisa berubah menjadi pribadi yang egois dan angkuh. Ingat, jangan biarkan ini terjadi.

Jika kamu tidak tulus mencintai seseorang, maka ada dua orang yang dirugikan. Kamu dan orang yang kamu cinta.

Seringkali apa yang diucapkan begitu berbeda dengan apa yang ada dalam hati.
Hal yang paling penting disini untuk mengobati rasa sakit dan kecewa adalah Memaafkan. Maafkan dia yang pernah merengkuh hatimu, dan melukainya. Maafkan dia yang pernah kau cinta dan telah menyakiti hatimu. Maafkan dia yang pernah singgah di hatimu lalu pergi tak berpamit.

Juga, maafkan dirimu. Ini paling penting. Meskipun berat, yakinlah bahwa Anda dapat melakukannya. Anda dapat memindahkan gunung batu dalam hati Anda yang menghalangi jalan Anda dengan 'memaafkan' sekalipun itu mustahil bagi Anda, hadapilah. Sebab Tuhan ciptakan Anda pribadi yang kuat.

Kata-kata bijak
jika cinta yang terucap berasal dari sebuah hati yang tulus, maka sudah pasti kita akan berbahagia selamanya...

Memaafkan barangkali terasa begitu berat untuk diberikan kepada seseorang yang sudah melukai hati kita, namun dengan memberi maaf dapat mengobati hati kamu dan aku yang terluka. Tuhan tersenyum melihat itu.

Catatan hati
Tuhan selalu mengampuni segala kesalahan manusia, walaupun manusia berkali-kali melakukan hal-hal yang buruk yang menyakiti hatiNya, termasuk Anda dan saya bukan? PengampunanNya lebih besar dari sekedar memaafkan. Jadi mengapa kita tidak sungguh-sungguh belajar dariNya?

IkeCong akan memberikan puisi untuk Anda. Pusi Tuhan beriku hati tuk mencinta, dan Puisi dulu kau ada. Semoga Anda suka.

Tuhan beriku hati tuk mencinta

Tuhan,
Beriku sekeping hati tuk mencinta
dan beriku cinta yang tulus
yang lahir dari hati
hingga kudapat
mencintai seperti cintaMu
yang tanpa syarat...

Tuhan,
Kuingin meminta hikmat dariMu
agar kumengerti arti cinta
yang sebenarnya
biar hati ini terbuka menerima
dan memberi dengan tulus

Tuhan,
pulihkan hatiku yang luka
jangan biar kuterbelenggu
dalam benci
sebab hatiku t'lah membiru...
Meninggalkan luka perih menganga

Tuhan,
Ranting-ranting hatiku t'lah
mengering
dingin membeku
ketika hatinya berubah jadi khianat
lilin-lilin tak lagi pendarkan
cahaya cinta
Meski angin melagukan rindu
mengalun syahdu
namun kalbuku tertutup
kelam kabut

Tuhan,
Beriku hati yang iklas
tuk memaafkan dan melepaskan
sebab kutak mau menjadi
sungai penampung benci

Jakarta,
IkeCong

Dulu kau ada...

Dulu kau pernah singgah dihatiku
berumah cinta menghias
dinding-dinding hati
lewati lembaran waktu berdua
Warna-warni pernak kita bangun
bersama mimpi...
Terasa begitu indah dan tulus

Dari gelak tawamu
kulihat kau sangat bahagia
menerjemah isyarat hati
tanpa kata-kata
lalu sang waktupun terus
beranjak mengitari bumi
dimalam berinai rembulan penuh
tersamar kulihat kau
telah berubah!

Jangankan gelak, senyumupun
tak tampak menghias bibir
terasa begitu mahalnya
adakah yang salah denganku?
Aku seperti berada dalam igauan
mimpi buruk yang sontak
terjaga memandang lakumu

Dirimu ada bersamaku
namun hatimu menjauuuuh...

Jakarta,
Ikecong

Catatan
Kita tak pernah benar-benar bisa menyelesaikan persoalan sendirian. Apalagi untuk menyembuhkan luka hati dan kecewa. Untuk itu, berdoa minta Tuhan pulihkan luka hati dan batin kita. Setiap orang dapat berubah setiap waktu, begitu pula hati dan cintanya. Tetapi kitalah yang memegang kendali untuk memilih setiap perubahan itu. Memilih untuk setia, atau berpaling. Memilih untuk menjadi baik, ataukah menjadi pecundang! Buatlah pilihan yang bijak.
IkeCong
IkeCong Ia adalah seorang yang biasa-biasa saja. Masih banyak belajar. Penikmat sastra. Senang menulis Berbagai hal yang bermanfaat.

Post a Comment for "Tuhan Beriku Hati Tuk Mencinta"